KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penggunaan subsidi energi meningkat pesat. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, belanja subsidi energi hingga 31 Mei 2018 mencapai sebesar Rp 49 triliun. Jumlah itu bertambah Rp 10 triliun dari sebulan sebelumnya yang Rp 39 triliun. Pembayaran itu juga tumbuh 143,7% dari realisasi pada periode yang sama tahun 2017. Membengkaknya pembayaran subsidi energi mengerek realisasi belanja subsidi secara umum. Sehingga total realisasi subsidi mencapai Rp 69,97 triliun, melonjak 71,92% dibanding sebulan sebelumnya yang Rp 40,7 triliun. Dalam paparan APBN Kita Senin (25/6), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, lonjakan realisasi subsidi energi terjadi karena pemerintah harus membayar penggunaan subsidi tahun ini maupun kurang bayar tahun-tahun sebelumnya. Utang subsidi berasal dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Pertamina dan listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Realisasi subsidi energi tahun ini melonjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penggunaan subsidi energi meningkat pesat. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, belanja subsidi energi hingga 31 Mei 2018 mencapai sebesar Rp 49 triliun. Jumlah itu bertambah Rp 10 triliun dari sebulan sebelumnya yang Rp 39 triliun. Pembayaran itu juga tumbuh 143,7% dari realisasi pada periode yang sama tahun 2017. Membengkaknya pembayaran subsidi energi mengerek realisasi belanja subsidi secara umum. Sehingga total realisasi subsidi mencapai Rp 69,97 triliun, melonjak 71,92% dibanding sebulan sebelumnya yang Rp 40,7 triliun. Dalam paparan APBN Kita Senin (25/6), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, lonjakan realisasi subsidi energi terjadi karena pemerintah harus membayar penggunaan subsidi tahun ini maupun kurang bayar tahun-tahun sebelumnya. Utang subsidi berasal dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Pertamina dan listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN).