KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi tanam importir bawang putih untuk Rekomendasi Impor Produk Hortikultura tahun lalu, per November awal dilaporkan baru mencapai 2.500 hektare dari target hingga akhir tahun hingga 6.000 ha, padahal seharusnya mencapai hingga 8.000 ha. Padahal menurut data potensial lahan yang dimiliki Kementerian Pertanian (Kemtan), lahan yang bisa diubah menjadi area perkebunan bawang putih masih besar. Direktorat Jenderal Hortikuktura, Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyampaikan sejumlah importir masih mengeluhkan kendala dalam menemukan lahan. "Padahal lahan itu masih ada, per data lahan yang berpotensi adalah 725.000 ha," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/11).
Realisasi tanam importir bawang putih baru 2.500 ha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi tanam importir bawang putih untuk Rekomendasi Impor Produk Hortikultura tahun lalu, per November awal dilaporkan baru mencapai 2.500 hektare dari target hingga akhir tahun hingga 6.000 ha, padahal seharusnya mencapai hingga 8.000 ha. Padahal menurut data potensial lahan yang dimiliki Kementerian Pertanian (Kemtan), lahan yang bisa diubah menjadi area perkebunan bawang putih masih besar. Direktorat Jenderal Hortikuktura, Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyampaikan sejumlah importir masih mengeluhkan kendala dalam menemukan lahan. "Padahal lahan itu masih ada, per data lahan yang berpotensi adalah 725.000 ha," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/11).