JAKARTA. Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) yang dilakukan oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) rupanya mulai menunjukkan hasil. Lihat saja data-data dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut data tersebut, hingga 18 November 2011 lalu, realisasi tanam padi sudah mencapai 542.146 hektare (ha). Luas lahan ini mencapai 95,1% dari target total GP3K yang sebesar 570.000 ha. Dari jumlah tersebut, seluas 159.010 ha telah menghasilkan 1,03 juta ton gabah kering giling (GKG). Realisasi tanam jagung pun juga tak kalah memuaskan, yakni 155.820 ha atau 89,55% dari target 174.000 ha. Dari jumlah tersebut, seluas 52.348 ha telah memasuki panen dan menghasilkan 238.512 ton jagung. Berbeda dengan lahan padi dan jagung yang sudah mendekati target, lahan tanam kedelai justru belum mencapai setengah dari target. Hingga kini, luas tanam kedelai baru mencapai 53.757 ha atau 43,01% dari target 125.000 ha. Dari luas tersebut, sebanyak 8.323 ha sudah memasuki masa panen dan menghasilkan 9.391 ton kedelai.
Realisasi tanam padi dan jagung sudah dekati target
JAKARTA. Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) yang dilakukan oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) rupanya mulai menunjukkan hasil. Lihat saja data-data dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut data tersebut, hingga 18 November 2011 lalu, realisasi tanam padi sudah mencapai 542.146 hektare (ha). Luas lahan ini mencapai 95,1% dari target total GP3K yang sebesar 570.000 ha. Dari jumlah tersebut, seluas 159.010 ha telah menghasilkan 1,03 juta ton gabah kering giling (GKG). Realisasi tanam jagung pun juga tak kalah memuaskan, yakni 155.820 ha atau 89,55% dari target 174.000 ha. Dari jumlah tersebut, seluas 52.348 ha telah memasuki panen dan menghasilkan 238.512 ton jagung. Berbeda dengan lahan padi dan jagung yang sudah mendekati target, lahan tanam kedelai justru belum mencapai setengah dari target. Hingga kini, luas tanam kedelai baru mencapai 53.757 ha atau 43,01% dari target 125.000 ha. Dari luas tersebut, sebanyak 8.323 ha sudah memasuki masa panen dan menghasilkan 9.391 ton kedelai.