JAKARTA. Keinginan legislatif untuk segera memiliki unit khusus kredit pertanian di Bank BUMN bertolak belakang dengan rencana Kementerian Pertanian (Kemtan). Kemtan beralasan, lebih fokus untuk segera terbentuknya asuransi pertanian. Bahkan hingga saat ini belum ada rancangan draft tersebut. . Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku belum membuat draft Rancana Peraturan Pemerintah (RPP) untuk pembentukan unit khusus kredit pertanian. Apalagi dengan membentuk lembaga keuangan. Amran hanya menjanjikan Permentan lebih dahulu keluar adalah asuransi pertanian. Menyusul nantinya aturan untuk kredit petani. "Kami akan segera susun karena memang ini telah menjadi kebutuhan juga untuk petani," ujar Amran pada akhir pekan lalu.
Realisasi unit khusus kredit pertanian masih jauh
JAKARTA. Keinginan legislatif untuk segera memiliki unit khusus kredit pertanian di Bank BUMN bertolak belakang dengan rencana Kementerian Pertanian (Kemtan). Kemtan beralasan, lebih fokus untuk segera terbentuknya asuransi pertanian. Bahkan hingga saat ini belum ada rancangan draft tersebut. . Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengaku belum membuat draft Rancana Peraturan Pemerintah (RPP) untuk pembentukan unit khusus kredit pertanian. Apalagi dengan membentuk lembaga keuangan. Amran hanya menjanjikan Permentan lebih dahulu keluar adalah asuransi pertanian. Menyusul nantinya aturan untuk kredit petani. "Kami akan segera susun karena memang ini telah menjadi kebutuhan juga untuk petani," ujar Amran pada akhir pekan lalu.