KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berhasil merealisasikan anggaran sebesar Rp 10,27 triliun di 2020 atau sebesar 93,85% dari pagu sebesar Rp 10,94 triliun.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan realisasi serapan anggaran tersebut memenuhi target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Capaian realisasi Ditjen Perkeretaapian tahun 2020 adalah Rp 10,27 triliun atau mencapai 93,85%. Hal tersebut memenuhi target tahun 2020 yaitu 93,30% serta meningkat jika dibandingkan capaian tahun 2019 sebesar 83,72%," ujar Zulfikri dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (28/1).

Bila dirinci, berdasarkan jenis belanja, realisasi belanja pegawai mencapai Rp 73,52 miliar atau 95,30% dari pagu, realisasi belanja barang Rp 1,3 triliun atau 99,59%, sementara belanja modal Rp 8,89 triliun atau 93,05%.

Baca Juga: Sejumlah kegiatan strategis Ditjen Perkeretaapian ini terdampak pemangkasan anggaran

Sementara, bila dilihat dari segi pembiayaan, realisasi anggaran dari rupiah murni sebesar Rp 2,5 triliun atau 99,43% dari pagi, SBSN sebesar Rp 7,7 triliun atau 92,21%, Pinjaman Luar Negeri (PLN) Rp 35 miliar atau 83,38%, Hibah Luar Negeri (HLN) sebesar Rp 3,8 miliar atau 99,94% dan BLU sebesar Rp 3,96 miliar atau 85,45%.

Lebih lanjut, Zulfikri menyebut capaian penyerapan anggaran Ditjen Perkeretaapian di 2020 merupakan capaian tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Karenanya dia berharap serapan anggaran Ditjen Perkeretaapian bisa lebih baik lagi di tahun berikutnya.

Adapun di 2021, Ditjen Perkeretaapian menargetkan serapan anggaran sebesar 96,34%. Adapun, Ditjen Perkeretaapian mendapatkan pagu Rp 8,11 triliun berkurang dari pagu semula yang sebesar Rp 11 triliun.

Selanjutnya: Isi aturan penggunaan transportasi udara terbaru untuk cegah penyebaran Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .