Realisasi Ekspor Perikanan Turun Menjadi US$ 5,6 Miliar, KKP Beberkan Sebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan realisasi ekspor perikanan pada tahun 2023 hanya mencapai US$ 5,6 miliar pada tahun 2023 

Nilai tersebut turun dari realisasi ekspor perikanan pada tahun 2022 yang mencapai sekitar US$ 6,4 miliar. 

"Kinerja ekspor kita turun memang dari tahun 2022 US$ 6,2 miliar, sekarang cuma US$ 5,6 miliar ," jelas Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono dalam laporan kinerja KKP 2023 dan Outlook 2024, Rabu (10/1). 


Baca Juga: Hadapi Tuduhan Antidumping Udang oleh AS, Ini Langkah yang Disiapkan KKP

Trenggono mengakui Indonesia memang masih menghadapi banyak kendala dalam melakukan ekspor perikanan. Salah satunya, karena belum memenuhi standar ekspor dari banyak negara.  

Selain itu, penangkapan ikan yang basih brutal juga menjadikan produk perikanan Indonesia belum bernilai dari segi ekonomi maupun kualitas ekspor. 

Untuk itu, Trenggoni mengatakan ke depan harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 11 Tahun 2023 tentang penangkapan ikan terukur (PIT). 

Baca Juga: KKP Siapkan Strategi Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia

Sehingga, nantinya hanya ikan tertentu dan yang memiliki nilai yang bisa ditangkap. Sehingga setiap ikan yang tangkap dapat memberikan sumbangan terhadap pendapatan negara. 

"Implementasi PIT ini salah satu kebijakan kita untuk menuju ke arah yang lebih baik," jelas Trenggono. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .