KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Perusahaan teknologi asal China, Realme akan memasuki pasar handset kelas atas Eropa bulan depan dengan perangkat paling mahal yang pernah ada. Hal tersebut sejalan dengan target perusahaan untuk menjual 50% lebih banyak smartphone secara global tahun ini. Mengutip Reuters (26/1), perusahaan yang berbasis di Shenzhen adalah di antara beberapa perusahaan handset China yang telah membuat langkah agresif untuk merebut pangsa pasar global dari Huawei Technologies, setelah sanksi AS yang ditingkatkan membuat rantai pasokan mantan pembuat ponsel pintar itu tertatih-tatih dan memaksanya mundur. Realme berencana untuk mulai menjual ponsel premium GT 2 Pro di seluruh Eropa pada bulan Februari seharga US$700 hingga US$ 800. Harga tersebut hampir dua kali lipat dari harga yang disarankan 349 euro setara US$ 395 dari GT Master Edition yang saat ini dijual melalui Amazon dan mendekati harga ponsel kelas atas lainnya dari pemimpin pasar Apple dan Samsung.
Realme Bakal Jajal Pasar Kelas Atas di Eropa
KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Perusahaan teknologi asal China, Realme akan memasuki pasar handset kelas atas Eropa bulan depan dengan perangkat paling mahal yang pernah ada. Hal tersebut sejalan dengan target perusahaan untuk menjual 50% lebih banyak smartphone secara global tahun ini. Mengutip Reuters (26/1), perusahaan yang berbasis di Shenzhen adalah di antara beberapa perusahaan handset China yang telah membuat langkah agresif untuk merebut pangsa pasar global dari Huawei Technologies, setelah sanksi AS yang ditingkatkan membuat rantai pasokan mantan pembuat ponsel pintar itu tertatih-tatih dan memaksanya mundur. Realme berencana untuk mulai menjual ponsel premium GT 2 Pro di seluruh Eropa pada bulan Februari seharga US$700 hingga US$ 800. Harga tersebut hampir dua kali lipat dari harga yang disarankan 349 euro setara US$ 395 dari GT Master Edition yang saat ini dijual melalui Amazon dan mendekati harga ponsel kelas atas lainnya dari pemimpin pasar Apple dan Samsung.