KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya menyerap seluruh anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai Rp 695,23 triliun. Untuk itu, pemerintah melakukan realokasi anggaran PEN. Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 PEN Raden Pardede mengatakan, anggaran yang direalokasi ini ditujukan ke saluran-saluran yang berjalan dengan lancar, seperti perlindungan sosial. Dengan penyesuaian anggaran PEN ini, anggaran untuk program perlindungan sosial menjadi Rp 242,01 triliun dari sebelumnya Rp 203,9 triliun. "Perlindungan sosial itu kita tambah, karena kami melihat dari program-program yang lain, ada yang mungkin masih terlampau lambat, ada yang mungkin baru bisa dilakukan tahun depan. Sedangkan kita perlu tahun ini untuk mendukung ekonomi kita, dan juga untuk kesehatan kita," ujar Raden secara virtual, Rabu (23/9).
Realokasi anggaran PEN, bujet program perlindungan sosial naik jadi Rp 242,01 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya menyerap seluruh anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai Rp 695,23 triliun. Untuk itu, pemerintah melakukan realokasi anggaran PEN. Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 PEN Raden Pardede mengatakan, anggaran yang direalokasi ini ditujukan ke saluran-saluran yang berjalan dengan lancar, seperti perlindungan sosial. Dengan penyesuaian anggaran PEN ini, anggaran untuk program perlindungan sosial menjadi Rp 242,01 triliun dari sebelumnya Rp 203,9 triliun. "Perlindungan sosial itu kita tambah, karena kami melihat dari program-program yang lain, ada yang mungkin masih terlampau lambat, ada yang mungkin baru bisa dilakukan tahun depan. Sedangkan kita perlu tahun ini untuk mendukung ekonomi kita, dan juga untuk kesehatan kita," ujar Raden secara virtual, Rabu (23/9).