KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk atau Reasuransi Marein (MREI) mencatatkan kinerja positif dari sisi pendapatan premi pada kuartal I-2025. Direktur Keuangan Reasuransi Marein Lukcimo Jahja menerangkan pendapatan premi bruto perusahaan pada kuartal I-2025 mencapai Rp 824 miliar.

"Nilai itu meningkat 15,65%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 712 miliar," ujarnya dalam konferensi pers di Plaza Marein, Jakarta Selatan, Kamis (19/6).

Kinerja positif juga dibukukan Reasuransi Marein dari hasil underwriting. Lukcimo menyampaikan perusahaan berhasil mencatatkan hasil underwriting Rp 10,98 miliar pada kuartal I-2025. Dia mengatakan perusahaan berhasil membalikkan keadaan menjadi berkinerja positif, jika dibandingkan pada kuartal I-2025 yang berada pada posisi negatif.

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Baca Juga: Industri Asuransi Kredit Bergerak Variatif, Sejumlah Pemain Catat Pertumbuhan

Lebih lanjut, Lukcimo mengatakan Reasuransi Marein membukukan hasil investasi pada kuartal I-2025 sebesar Rp 53,45 miliar. Nilai itu meningkat 8,6%, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 49,22 miliar. 

Selain itu, Lukcimo menerangkan laba tahun berjalan yang dibukukan perusahaan pada kuartal I-2025 senilai Rp 50,82 miliar. Nilai itu naik 45,73%, jika dibandingkan posisi pada kuartal I-2024 yang sebesar Rp 34,87 miliar.

Lukcimo mengatakan Risk Based Capital (RBC) perusahaan pada kuartal I-2025 mencapai 237,09%. Adapun posisi pada kuartal I-2024 sebesar 230,91%.

Sementara itu, Lukcimo menyampaikan Reasuransi Marein akan menerapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerja pada 2025. Dia menyebut perusahaan akan melanjutkan program-program yang telah berjalan pada tahun sebelumnya, di antaranya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk seluruh proses bisnis Reasuransi Marein.

"Kami percaya bahwa dengan proses yang terintegrasi, serta pemanfaatan digitalisasi dan teknologi bisa mendorong perusahaan melakukan dan memiliki data-data untuk dilakukan analisis. Dengan demikian, kami bisa mengembangkan portofolio bisnis perusahaan," katanya.

Selain itu, Reasuransi Marein juga akan memperkuat manajemen risiko, memastikan solvabilitas yang kuat, dan kapasitas reasuransi yang memadai pada 2025. Lukcimo bilang pihaknya akan terus mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga bisnis dapat berlangsung secara berkelanjutan. 

Baca Juga: Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp 2,96 Miliar kepada Ahli Waris di Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News