KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaya hidup sedentari alias sedentary lifestyle yang meningkat kala pandemi lalu, telah berkembang menjadi kebiasaan baru yang berdampak besar terhadap kebiasaan ngemil dan kesehatan pencernaan. Pertama, selama menjalani gaya hidup sedentari, frekuensi jajan atau ngemil untuk sekedar kenyang, meningkat. Kedua, selama pandemi terjadi peningkatan kecemasan dan gejala depresi, yang berdampak pada kesehatan pencernaan. Sedentari adalah kebiasaan-kebiasaan dalam hidup yang tidak melibatkan banyak aktivitas fisik, atau dengan kata lain tidak banyak melakukan gerak. Beberapa contoh aktivitas tersebut adalah berbaring, duduk, membaca, menonton TV, dan bekerja di depan komputer. Istilah sekarang dikenal sebagai "kaum rebahan".
Rebahan Menjadi Gaya Hidup Pasca Pandemi, Harus Diimbangi Ngemil yang Baik dan Sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaya hidup sedentari alias sedentary lifestyle yang meningkat kala pandemi lalu, telah berkembang menjadi kebiasaan baru yang berdampak besar terhadap kebiasaan ngemil dan kesehatan pencernaan. Pertama, selama menjalani gaya hidup sedentari, frekuensi jajan atau ngemil untuk sekedar kenyang, meningkat. Kedua, selama pandemi terjadi peningkatan kecemasan dan gejala depresi, yang berdampak pada kesehatan pencernaan. Sedentari adalah kebiasaan-kebiasaan dalam hidup yang tidak melibatkan banyak aktivitas fisik, atau dengan kata lain tidak banyak melakukan gerak. Beberapa contoh aktivitas tersebut adalah berbaring, duduk, membaca, menonton TV, dan bekerja di depan komputer. Istilah sekarang dikenal sebagai "kaum rebahan".