KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) kembali melakukan perubahan komposisi portofolio di bulan ini. Kabarnya, satu saham bank dimasukkan ke indeks MSCI Emerging Market sedangkan dua saham perusahaan properti Indonesia dikeluarkan dari indeks ini. Setiap November, indeks yang dijadikan acuan bagi para investor asing untuk berinvestasi di negara berkembang ini secara rutin mengatur ulang saham-saham yang masuk ke dalam indeks ini. Nah, di bulan ini, kabarnya saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan dimasukkan ke dalam indeks ini sementara saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Summarecon Agung (SMRA) akan didepak dari indeks ini. Melihat kinerjanya, analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee memandang wajar apabila saham BBTN jadi anggota terbaru indeks MSCI. "Kinerjanya cukup bagus karena ditopang oleh kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk rumah-rumah subsidi," ujar Hans kepada KONTAN, Senin (13/11).
Rebalancing MSCI bisa menekan LPKR dan SMRA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) kembali melakukan perubahan komposisi portofolio di bulan ini. Kabarnya, satu saham bank dimasukkan ke indeks MSCI Emerging Market sedangkan dua saham perusahaan properti Indonesia dikeluarkan dari indeks ini. Setiap November, indeks yang dijadikan acuan bagi para investor asing untuk berinvestasi di negara berkembang ini secara rutin mengatur ulang saham-saham yang masuk ke dalam indeks ini. Nah, di bulan ini, kabarnya saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan dimasukkan ke dalam indeks ini sementara saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Summarecon Agung (SMRA) akan didepak dari indeks ini. Melihat kinerjanya, analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee memandang wajar apabila saham BBTN jadi anggota terbaru indeks MSCI. "Kinerjanya cukup bagus karena ditopang oleh kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk rumah-rumah subsidi," ujar Hans kepada KONTAN, Senin (13/11).