Jakarta. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) mulai merespon sentimen positif dari membaiknya permintaan global. Mengutip Bloomberg, Selasa (26/7) pukul 15.18 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Oktober 2016 di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,3% ke level RM 2.299 atau US$ 565,7 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir, CPO tergerus 0,17%. Harga CPO sempat tertekan seiring dengan turunnya harga minyak dunia serta minyak kedelai. Namun, pelemahan mata uang ringgit Malaysia mampu menahan kejatuhan harga CPO. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures memaparkan harga CPO masih terpengaruh sentimen negatif selama semester pertama tahun ini. Secara keseluruhan, ekspor CPO Malaysia semester pertama turun 7% menjadi 7,3 juta ton dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Rebound CPO tertolong ekspor sawit Malaysia
Jakarta. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) mulai merespon sentimen positif dari membaiknya permintaan global. Mengutip Bloomberg, Selasa (26/7) pukul 15.18 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Oktober 2016 di Malaysia Derivative Exchange menguat 1,3% ke level RM 2.299 atau US$ 565,7 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan terakhir, CPO tergerus 0,17%. Harga CPO sempat tertekan seiring dengan turunnya harga minyak dunia serta minyak kedelai. Namun, pelemahan mata uang ringgit Malaysia mampu menahan kejatuhan harga CPO. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures memaparkan harga CPO masih terpengaruh sentimen negatif selama semester pertama tahun ini. Secara keseluruhan, ekspor CPO Malaysia semester pertama turun 7% menjadi 7,3 juta ton dibanding periode sama tahun sebelumnya.