JAKARTA. Setelah mengalami penurunan dalam empat hari beruntun, harga minyak WTI perlahan rebound meninggalkan level terendahnya sejak 12 tahun terakhir. Analis menduga kenaikan harga ini sifatnya hanya sementara dan belum merubah tren pergerakan harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/2) pukul 15.20 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2016 melesat 2,07% ke level US$ 28,52 per barel dibanding hari sebelumnya. Namun harga tersebut sudah tergerus 11,67% dalam sepekan terakhir. Pemaparan Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka rebound ini datang setelah ada sinyal negosiasi yang positif antar negara OPEC. Iran yang siap membuka kran ekspor minyaknya menyatakan ketersediaannya untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi karena mempertimbangkan kondisi harga minyak saat ini. “Untuk jangka pendek ini cukup untuk menopang pergerakan harga,” kata Nanang.
Rebound harga minyak terbatas
JAKARTA. Setelah mengalami penurunan dalam empat hari beruntun, harga minyak WTI perlahan rebound meninggalkan level terendahnya sejak 12 tahun terakhir. Analis menduga kenaikan harga ini sifatnya hanya sementara dan belum merubah tren pergerakan harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/2) pukul 15.20 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2016 melesat 2,07% ke level US$ 28,52 per barel dibanding hari sebelumnya. Namun harga tersebut sudah tergerus 11,67% dalam sepekan terakhir. Pemaparan Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka rebound ini datang setelah ada sinyal negosiasi yang positif antar negara OPEC. Iran yang siap membuka kran ekspor minyaknya menyatakan ketersediaannya untuk bernegosiasi dengan Arab Saudi karena mempertimbangkan kondisi harga minyak saat ini. “Untuk jangka pendek ini cukup untuk menopang pergerakan harga,” kata Nanang.