KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbang tinggi di awal perdagangan, Kamis (5/11). Mengutip RTI, pukul 09.07 WIB, indeks naik 1,41% ke level 5.176,913. Tercatat 230 saham naik, 51 saham turun, dan 123 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,29 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 839 miliar. Ke-10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor keuangan berkontribusi paling tinggi kenaikan 1,83%. Diikuti infrastruktur 1,67% dan konstruksi 1,67%.
Penguatan IHSG turut ditopang aksi beli investor asing. Di pasar reguler, net buy asing Rp 10,811 miliar dan Rp 11,173 miliar keseluruhan market.
Baca Juga: Rupiah dibuka melonjak 1,29% ke Rp 14.380 per dolar AS pada Kamis (5/11) Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebut penguatan tajam Indeks Dow Jones kembali menguat cukup tajam dihari ketiga sebesar 367,6 (1,34%). Sehingga selama tiga hari berturut-turut DJIA menguat tajam sebesar 1345,9 poin (5%) dimana hal tersebut berpotensi menjadi sentimen positif untuk perdagangan Kamis ini. "Lebih lanjut, peluang reboundnya IHSG Kamis ini juga didorong oleh naiknya harga komoditas seperti: Oil +3,09%, Coal +0,08%, Nikel +0,54%, Timah +0,69% & CPO +1,79%," paparnya. Edwin menambahkan penurunan tiba-tiba IHSG pada Rabu (4/11) kemarin yang bersifat bukan fundamental tetapi diduga lebih bersifat sentimen menyusul belum jelasnya hasil pilpres di AS bisa suatu peluang untuk membeli saham murah berkinerja fundamental kuat, khususnya setelah membukukan kenaikan top dan bottom line di kuartal 3/2020
Baca Juga: Bursa Asia menghijau sembari menanti hasil pemilu presiden AS, Kamis (5/11) pagi Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (5/11) secara teknikal sedang false break moving Average 200 hari dengan sinyal terkonsolidasi negatif pada indikator stochastic dan MACD. Pergerakan IHSG hari ini cenderung berfluktuatif akan membayangi IHSG setelah terjadi false break pada level resistance dan pola pennant pattern. Sehingga secara teknikal Lanjar memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpotensi rebound terbatas. Ia memproyeksikan, IHSG akan bergerak di kisaran support resistance 5.100-5.127. Saham-saham yang menurut Lanjar patut dicermati secara teknikal di antaranya ADRO, UNTR, PTPP, BNLI, INDY, WSBP, HMSP, GGRM, INDF, JPFA, KLBF, TLKM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto