Rebound minyak AS capai 3,3% kemarin



NEW YORK. Setelah mengalami tekanan hingga ke bawah US$ 40, harga minyak dunia rebound.

Data CNBC menunjukkan, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan lonjakan US$ 1,32 atau 3,34% menjadi US$ 40,83 per barel.

Sedangan harga minyak jenis Brent naik US$ 1,33 atau 3,18% menjadi US$ 43,13 per barel. Pada Selasa lalu, harga minyak Brent sempat bertengger di level US$ 41,51 yang merupakan level terendah sejak 18 April lalu.

Harga minyak melonjak setelah data pemerintah AS menunjukkan adanya penurunan cadangan bensin yang lebih besar dari ekspektasi. Sentimen ini berhasil mengimbangi kenaikan cadangan minyak mentah.

Berdasarkan data Energy Information Administration, cadangan minyak mentah AS naik 1,4 juta barel pada pekan lalu. Sementara, analis berekspektasi terjadi penurunan cadangan sebesar 1,4 juta barel.

Sedangkan cadangan bensin melorot 3,3 juta barel. Penurunan ini lebih besar ketimbang prediksi pelaku pasar sebesar 200.000 barel.

Menurut Tariq Zahir, trader Tyche Capital Advisors di New York, kenaikan pada penurunan cadangan bensin tidak mengejutkan. Namun, lanjutnya, hal ini hanya akan berlangsung untuk jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie