JAKARTA. Setelah koreksi cukup dalam pada perdagangan sebelumnya, harga timah kembali berhasil catatkan rebound. Meski analis menilai kenaikan ini masih rentan koreksi akibat sentimen negatif yang terus mengintai. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/2) pukul 13.15 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,75% ke level US$ 19.072 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga timah sudah tergerus 3,91%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan kenaikan yang terjadi adalah pergerakan wajar dari penyesuaian posisi pasca koreksi yang tajam. Memang pada Selasa (7/2) harga timah ditutup di level terendahnya sejak September 2016 lalu.
Rebound timah dibayangi katalis negatif
JAKARTA. Setelah koreksi cukup dalam pada perdagangan sebelumnya, harga timah kembali berhasil catatkan rebound. Meski analis menilai kenaikan ini masih rentan koreksi akibat sentimen negatif yang terus mengintai. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/2) pukul 13.15 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange terangkat 0,75% ke level US$ 19.072 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walau dalam sepekan terakhir harga timah sudah tergerus 3,91%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menuturkan kenaikan yang terjadi adalah pergerakan wajar dari penyesuaian posisi pasca koreksi yang tajam. Memang pada Selasa (7/2) harga timah ditutup di level terendahnya sejak September 2016 lalu.