JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia meresmikan penggunaan logo baru perusahaan yang selaras dengan logo perusahaan induk dan pemegang saham mayoritas, yaitu Malayan Banking Berhad (Maybank). Diharapkan proses rebranding logo dan nama diseluruh jaringan kantor Maybank Indonesia ini bisa selesai pada kuartal 1 2016. Direktur Utama Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, perubahan logo baru ini selaras dengan logo perusahaan induk yang juga pemegang saham mayoritas, yaitu Malayan Banking Berhard (Maybank).
Diharapkan setelah rebranding ini selesai, seluruh kantor jaringan Maybank Indonesia bisa menampilkan logo dan perubahan nama baru ini. "Perubahan ini memantapkan transformasi menjadi satu bagian dari group Maybank, dengan moto
humanizing financial services," ujar Taswin, Senin (02/11). Nantinya seiring dengan sinergi yang dilakukan dengan group, maka diharapkan pelayanan dan kualitas produk yang ditawarkan akan semakin meningkat. Selain itu, diharapkan dengan rebranding ini bisa meningkatkan standar, baik di level regional maupun internasional. Selain perubahan logo ini, Maybank Indonesia juga meluncurkan
tagline baru yaitu
bigger, stronger, better. Menurut Taswin, dengan adanya
tagline ini, harapannya Maybank Indonesia bisa lebih besar, kuat dan lebih baik dari sisi kualitas layanan. Selain itu, diharapkan dukungan dari group juga akan meningkat.
Seiring dengan peresmian logo baru ini, tercatat layanan wealth management juga berganti nama menjadi Maybank Premier Wealth. Sebagai informasi, saat ini group Maybank merupakan penyedia layanan keuangan keuangan terbesar keempat di ASEB dengan total aset sebesar US$ 176 miliar. Saat ini, tercatat jaringan kantor Maybank Indonesia sudah tersebar di 19 negara di seluruh dunia dengan 2.400 kantor cabang dengan total 22 juta nasabah. Selain itu, jumlah ATM Maybank di Malaysia dan Singapura tercatat adalah sebesar 3.500 ATM. Di Indonesia sendiri, menurut Taswin, jumlah jaringan kantor Maybank Indonesia tercatat adalah sebanyak 420 unit. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat sejak 2008 lalu yaitu 220 sampai 230 kantor. Untuk jumlah jaringan dengan anak usaha sampai kuartal 3 tercatat adalah sebesar 520 cabang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Havid Vebri