Rebut Raheem Sterling dari Nike, Puma tawarkan kontrak Rp 1,87 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain sayap Manchester City dan tim nasional Inggris Raheem Sterling dikabarkan bakal meninggalkan Nike dan menyambut tawaran Puma, dengan nilai kontrak fantastis. 

Pabrikan perlengkapan olahraga asal Jerman tersebut dikabarkan bakal menggaet Sterling dengan nilai kontrak sebesar US$ 124 juta, setara Rp 1,87 triliun. 

Sky Sports melaporkan, jika kesepakatan ini terwujud, Sterling akan menjadi pemain sepakbola yang disokong Puma dengan bayaran tertinggi. 


Baca Juga: Efek virus corona menghantam bisnis olahraga Adidas dan Puma

Sebelumnya, merek yang berbasis di Herzogenaurach ini telah memiliki kontrak 10 tahun sebagai pemasok kit resmi Manchester City senilai US$ 809 juta. 

Baru-baru ini Puma juga menambahkan manajer klub, Pep Guardiola, ke dalam portofolio kliennya. Sebelumnya, mega bintang Manchester City seperti Sergio Agüero, David Silva, dan Oleksandr Zinchenko sudah bergabung dalam daftar Puma. 

Kendati terdengar fantastis, namun tawaran yang diterima Sterling dari Puma tak lagi mengejutkan. Pasalnya, sejak bergabung dengan City dari Liverpool pada musim panas 2015, bintang kelahiran Jamaika ini terus memantapkan diri sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia.

Dia memenangi sejumlah penghargaan individu, dan juga tim, sambil terus mengasah diri menjadi pemain kunci di level internasional. 

Baca Juga: Jika Liga Inggris musim ini dibatalkan, maka tidak akan ada degradasi

Jauh dari lapangan, Sterling juga menjadi tokoh utama dalam "peperangan" sepakbola melawan rasialisme. Sikap dan pilihannya bahkan sampai membuat sejumlah pihak menyebut Sterling sebagai "olahragawan paling penting di Inggris". 

Nilai komersial pesepakbola berusia 25 tahun ini sudah menanjak sejak ada sokongan sponsor dari merek besar seperti Pepsi, Gilette, dan H&M. (Glori K. Wadrianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontrak Rp 1,8 Triliun, Puma "Rebut" Raheem Sterling dari Nike".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari