JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) optimistis bisnis hotel tahun ini akan membaik. Perusahaan yakin, tahun ini, bisa mencetak profit setelah tahun lalu merugi Rp 53, 3 miliar. Optimistme itu sejalan strategi bisnis yang sudah dilakukan dan tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel yang diperkirakan meningkat. PSKT menargetkan bisa mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan memperkirakan tingkat okupansi tujuh hotel yang mereka kelola akan meningkat sekitar 7%-8% dibandingkan tahun 2016 yang hanya 74%. Suwito, Presiden Direktur Red Planet Indonesia mengatakan, okupansi hotel kelolaannya akan terus membaik seiring membaiknya kondisi ekonomi serta perbaikan yang dilakukan pada hotel hotel Red Planet. "Tak hanya karena pertumbuhan okupansi, kinerja kita juga akan membaik dengan adanya pembayaran seluruh utang bank kepada CIMB Niaga. Pembayaran utang itu akan membuat beban turun," katanya di Jakarta, Jumat (28/4).
Red Planet bidik okupansi hotel tumbuh 8%
JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) optimistis bisnis hotel tahun ini akan membaik. Perusahaan yakin, tahun ini, bisa mencetak profit setelah tahun lalu merugi Rp 53, 3 miliar. Optimistme itu sejalan strategi bisnis yang sudah dilakukan dan tingkat okupansi atau keterisian kamar hotel yang diperkirakan meningkat. PSKT menargetkan bisa mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan memperkirakan tingkat okupansi tujuh hotel yang mereka kelola akan meningkat sekitar 7%-8% dibandingkan tahun 2016 yang hanya 74%. Suwito, Presiden Direktur Red Planet Indonesia mengatakan, okupansi hotel kelolaannya akan terus membaik seiring membaiknya kondisi ekonomi serta perbaikan yang dilakukan pada hotel hotel Red Planet. "Tak hanya karena pertumbuhan okupansi, kinerja kita juga akan membaik dengan adanya pembayaran seluruh utang bank kepada CIMB Niaga. Pembayaran utang itu akan membuat beban turun," katanya di Jakarta, Jumat (28/4).