Red Planet (PSKT) Tetap Optimistis Kinerja pada Tahun 2024 Akan Meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) memproyeksikan kinerja di tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini seiring dengan Indonesia yang sudah memasuki masa endemi sehingga prospek industri perhotelan pun ikut membaik.

Sekretaris Perusahaan PSKT, Seandy Adrianto Khusen mengatakan bahwa proyeksi tersebut bisa tercapai karena PSKT melakukan sejumlah strategi agar bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis di tahun ini. 

Seandy juga mengatakan bahwa dalam merencanakan proyeksi kinerja dan pertumbuhan bisnis PSKT untuk tahun 2024, pihaknya bertekad untuk meningkatkan kembali laju pertumbuhan bisnis setelah proses rebranding menjadi Monoloog Hotel pada tahun sebelumnya. 


“Dengan begitu kami optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Seandy kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/1). 

Baca Juga: Menteng Heritage (MRME) Tak Terdampak Pajak Hiburan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Seandy mengatakan, kinerja PSKT diproyeksi bisa meningkat di tahun ini, juga didorong dari penerapan kenaikan pajak hiburan yang tidak berdampak pada usaha perseroan, karena PSKT tidak memiliki fasilitas hiburan yang termasuk dalam ketentuan tersebut seperti tempat karaoke, bar, spa, dan club malam. 

Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa perseroan terus memantau perubahan di lingkungan perpajakan dan bisnis secara umum untuk mengidentifikasi dampak potensial yang mungkin timbul di masa depan. 

“Jika tidak ada dampak langsung pada usaha perhotelan saat ini, kami akan memahami perubahan peraturan pajak dan mempersiapkan diri untuk respons terhadap perubahan di masa depan tetap menjadi prakondisi yang penting,” ujarnya

Dia menjelaskan, dalam mengejar pertumbuhan, PSKT memiliki keyakinan bahwa optimalisasi operasional yang efisien merupakan fondasi yang krusial. Untuk itu, PSKT akan terus mengevaluasi dan mengoptimalkan proses operasionalnya guna meningkatkan efisiensi dan mengendalikan biaya operasional.

Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa PSKT akan berupaya untuk memperkuat citra merek Monoloog di pasar, melalui strategi pemasaran yang efektif, dan PSKT akan menjangkau pelanggan. 

Namun, emiten hotel tersebut tidak memiliki rencana untuk melakukan ekspansi di tahun ini, “Ekspansi bukan menjadi prioritas kami di tahun ini,” kata dia. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Sektor Nikel Dari Sejumlah Analis

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan saham PSKT not rated sehingga tidak bisa direkomendasikan karena harga sahamnya stagnan dan hanya Rp 50 per saham. 

Selaras dengan hal itu, pengamat pasar modal & Founder WH-Project, William Hartanto juga tidak merekomendasikan saham PSKT karena belum ada volume sahamnya. 

“PSKT sahamnya belum ada volume sehingga tidak recomended,” kata William kepada Kontan.co.id, Senin (29/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi