KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ID Food akan melakukan penugasan impor gula sebanyak 125.000 ton untuk meredam gejolak harga gula konsumsi dalam negeri.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan mengatakan impor yang akan dilakukan ini merupakan penyelesaian penugasan impor gula sebanyak 250 ribu ton untuk tahun ini.

"Kami akan realisasikan sisa penugasan 250 ribu ton karena baru selesai 50%, dan itu akan kita pakai untuk mengamankan harga," kata Frans di jumpai di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Rabu (4/10).

Ia mengatakan bahwa impor gula ini memang perlu, pasalnya kata dia, produksi gula konsumsi dalam negeri defisit sampai 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri setiap tahunya.

Baca Juga: Kejagung Geledah Kantor Kemendag dan PPI, Sidik Dugaan Korupsi Importasi Gula

Rencananya impor gula akan datangkan dari Brazil. Namun demikian, pihaknya masih menunggu keputusan pelaksanaan impornya.

"Kemungkinan begitu, nanti begitu ada keputusan dari pemerintah, kami akan segera laksanakan," jelas Frans.

Mengacu panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (5/10) rerata harga gula konsumsi mencapai Rp 15.400 per kg atau masih lebih tinggi dari Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen yaitu Rp 14.500 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari