JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proses Rancangan Undang-Undang Redenominasi Mata Uang atau mengurangi angka nol tanpa mengubah nilai tukarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memanggil Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI Agus Martowardojo untuk rapat membahas hal ini di Istana Negara, Selasa (25/). Jokowi meminta keduanya untuk mengkaji redenominasi rupiah ini. Terkait detil, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa perlu ada perhatian khusus kepada masa transisi dari perubahan ini. Di masa transisi ini, pemerintah harus membuat aturan bahwa setiap perusahaan harus memiliki price tag yang menampilkan harga berdasarkan dua pecahan uang.
Redenominasi, harga harus punya 2 price tag
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan proses Rancangan Undang-Undang Redenominasi Mata Uang atau mengurangi angka nol tanpa mengubah nilai tukarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memanggil Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur BI Agus Martowardojo untuk rapat membahas hal ini di Istana Negara, Selasa (25/). Jokowi meminta keduanya untuk mengkaji redenominasi rupiah ini. Terkait detil, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa perlu ada perhatian khusus kepada masa transisi dari perubahan ini. Di masa transisi ini, pemerintah harus membuat aturan bahwa setiap perusahaan harus memiliki price tag yang menampilkan harga berdasarkan dua pecahan uang.