Redenominasi Tidak Akan Pengaruhi Inflasi



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan, penerapan kebijakan redenominasi rupiah tidak akan mempengaruhi tingkat inflasi. Gubernur BI terpilih Darmin Nasution menjelaskan, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang ada.

"Ini netral terhadap inflasi. Dampak uang (dengan jumlah nol) besar dengan kecil sama saja, netral," katanya, Selasa (3/8). Meski nanti BI akan mengeluarkan uang dengan jumlah nominal yang sudah dikurangi, otoritas memastikan hal itu sudah diperhitungkan antara uang yang masuk dengan yang keluar. "Tidak ada kaitan langsung dengan pencetakan yang karena jumlah uang yang dicetak tidak berubah," katanya. Redenominasi tidak akan menambah uang beredar. Uang lama akan bertahap ditarik dari peredaran, dan BI akan mengeluarkan uang dengan nominal baru sejumlah uang yang telah ditarik. "Kalau terlalu banyak uang beredar, itu bisa inflasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa