JAKARTA. Rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit, memicu harga nikel berlari sepanjang akhir pekan lalu. Mengacu investing.com pada Jumat (17/6), kontrak harga nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) melambung 1,94% menjadi US$ 9.045 per metrik ton. Sepekan, harga melesat 1,34%. Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, ada dua faktor utama penopang pergerakan nikel pada akhir pekan lalu. Pertama, gejolak yang melanda pasar keuangan global akibat Fed menahan suku bunganya serta referendum Brexit. Imbasnya, investor beralih kepada pasar komoditas.
Referendum Brexit angkat harga nikel
JAKARTA. Rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit, memicu harga nikel berlari sepanjang akhir pekan lalu. Mengacu investing.com pada Jumat (17/6), kontrak harga nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) melambung 1,94% menjadi US$ 9.045 per metrik ton. Sepekan, harga melesat 1,34%. Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, ada dua faktor utama penopang pergerakan nikel pada akhir pekan lalu. Pertama, gejolak yang melanda pasar keuangan global akibat Fed menahan suku bunganya serta referendum Brexit. Imbasnya, investor beralih kepada pasar komoditas.