KONTAN.CO.ID - DW. Lebih 2,83 juta pemilih terdaftar sebagai peserta referendum yang dilaksanakan di lima provinsi dan dua kota di wilayah Mindanao pada hari Senin (21/01). Ini adalah pemungutan suara putaran pertama, sedangkan putaran kedua akan dilangsungkan 6 Februari di dua provinsi lain. UU Daerah Otonomi Bangsamoro dirancang untuk menggantikan UU Daerah Otonom Muslim Mindanao ARMM yang diberlakukan 29 tahun lalu. UU yang baru akan memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintahan otonomi Mindanao, misalnya atas hak-hak pengangguran, pendapatan, sumber daya alam, administrasi peradilan dan pelayanan sipil. Kawasan Mindanao di Filipina dihuni penduduk mayoritas Muslim. Hasil referendum putaran pertama diharapkan diumumkan empat hari kemudian, kata James Jimenez, juru bicara panitia pemilu, Comelec. Di antara pemilih yang terdaftar adalah Murad Ebrahim, Ketua Front Pembebasan Islam Moro, MILF, yang tahun 2014 menandatangani perjanjian perdamaian dengan pemerintah Filipina.
Referendum Perluasan Otonomi Bangsa Moro Dimulai di Filipina Selatan
KONTAN.CO.ID - DW. Lebih 2,83 juta pemilih terdaftar sebagai peserta referendum yang dilaksanakan di lima provinsi dan dua kota di wilayah Mindanao pada hari Senin (21/01). Ini adalah pemungutan suara putaran pertama, sedangkan putaran kedua akan dilangsungkan 6 Februari di dua provinsi lain. UU Daerah Otonomi Bangsamoro dirancang untuk menggantikan UU Daerah Otonom Muslim Mindanao ARMM yang diberlakukan 29 tahun lalu. UU yang baru akan memberikan otonomi yang lebih besar kepada pemerintahan otonomi Mindanao, misalnya atas hak-hak pengangguran, pendapatan, sumber daya alam, administrasi peradilan dan pelayanan sipil. Kawasan Mindanao di Filipina dihuni penduduk mayoritas Muslim. Hasil referendum putaran pertama diharapkan diumumkan empat hari kemudian, kata James Jimenez, juru bicara panitia pemilu, Comelec. Di antara pemilih yang terdaftar adalah Murad Ebrahim, Ketua Front Pembebasan Islam Moro, MILF, yang tahun 2014 menandatangani perjanjian perdamaian dengan pemerintah Filipina.