Referensi Menanam Bunga Hias Indoor Tanpa Menggunakan Tanah



MOMSMONEY.ID - Menanam tanaman dalam ruangan membutuhkan kesabaran dan disiplin. Bisakah menanam bunga hias indoor tanpa menggunakan tanah? Ya, Anda dapat menanam bunga hias indoor di air. 

Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya, penyiraman dan pemupukan yang berbeda. Ada sejumlah referensi menanam bunga hias indoor tanpa menggunakan tanah. 

Misalnya, anggrek ngengat (anggrek Phalaenopsis) adalah bunga cantik yang dapat Anda tanam di dalam ruangan tanpa menggunakan tanah sama sekali.


Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana tanaman tumbuh tanpa tanah, sistem pendukung utamanya. Dengan menggunakan teknik hidroponik, tanaman dapat tumbuh dengan baik di air yang dicampur dengan mineral dan beberapa bahan, seperti kerikil atau batu tanah liat.

Kultur air lebih mudah untuk akarnya, membantu menjaganya tetap sehat.

Baca Juga: Penyebab Tanaman Hias Indoor Membantu Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari

Sebelum menanam bunga hias indoor tanpa menggunakan tanah, Anda perlu beberapa hal seperti tempat dan bahan lainnya. Butuh vas dan air untuk memastikan anggrek tumbuh subur di rumah. 

Anda dapat menggunakan tiga metode kultur air yang berbeda untuk anggrek: Kultur air penuh, kultur semi-air, dan kultur semi-hidroponik. 

Kultur air penuh mengharuskan beberapa akar anggrek untuk selalu terendam dalam air, sedangkan kultur semi-air melibatkan akar anggrek yang terendam dalam air selama beberapa hari, kemudian membuang airnya untuk membiarkan akar mengering selama beberapa hari. 

Baca Juga: 10 Pohon Dalam Ruangan yang Aman untuk Kucing, Jadi Referensi Tanaman Hias Indoor

Beberapa orang akan membiarkan anggrek mereka terendam selama lima hari dan mengering selama dua hari. Yang lain akan membiarkannya terendam dalam air selama empat hari dan mengering selama tiga hari.

Kultur semi-hidroponik mirip dengan kedua kultur air ini, di mana anggrek terendam dalam air dan mengalami hari pengeringan, tetapi termasuk menambahkan kerikil atau batu tanah liat ke dalam wadah.

Setiap anggrek ngengat memiliki kebutuhan penyiraman yang berbeda, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana responsnya saat berada di dalam air. 

Sesuaikan tingkat air jika Anda melihat bunga layu atau daun menguning. Tidak perlu mengubah waktu pengeringan. Anda hanya perlu mengubah jumlah air yang diberikan pada tanaman untuk memastikannya terhidrasi sepenuhnya.

Setiap bunga memiliki proses pertumbuhan yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mempelajari apa yang dibutuhkan anggrek ngengat, dan dapat membuat perubahan yang diperlukan agar ia tumbuh dengan baik dan sehat.

Meskipun kultur air dapat menjadi cara mudah untuk menanam anggrek epifit, Anda mungkin masih mengalami beberapa masalah yang memerlukan waktu untuk ditemukan dan diperbaiki.

Pemupukan tanaman merupakan langkah penting saat menanamnya di dalam dan luar ruangan, membantu mendorong pertumbuhan baru yang sehat. Namun, hal itu dapat menjadi tantangan saat menanam tanaman di air.

Beberapa pupuk dicampur dengan tanah, sementara yang lain disemprotkan pada tanaman. Dalam hal ini, saat memupuk anggrek, tambahkan pupuk ke dalam air setelah hari pengeringan terakhir tanaman.

Baca Juga: 15 Tanaman Hias Indoor Mirip Buket Bunga yang Cocok Jadi Dekorasi

Karena akan mengganti air seminggu sekali, Anda hanya perlu memupuk seminggu sekali. Selain itu, jumlahnya akan bervariasi per bunga karena beberapa akan memiliki asupan air yang lebih besar daripada yang lain.

Tidak perlu memindahkan phalaenopsis ke pot baru, awasi terus perkembangannya. Pastikan tanaman menerima jumlah air, sinar matahari, dan suhu yang tepat. Tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung di ruangan yang lebih hangat

Nah begitulah informasi mengenai menanam bunga hias indoor tanpa menggunakan tanah. Selamat mencoba! 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nur Afitria