KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menandatangani perjanjian kredit investasi senilai Rp 365 miliar dan fasilitas kredit tidak langsung US$ 50 juta dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Transaksi ini diteken pada 1 Desember 2025. Direktur Utama GTSI I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam keterbukaan informasi di BEI pada Rabu 3 Desember 2025 menjelaskan, pinjaman senilai Rp 365 miliar ini merupakan jenis fasilitas kredit investasi refinancing untuk keperluan refinancing kapal LNG Carrier Danaputri 1 tahun 2006 milik GTSI. Pinjaman ini berjangka waktu 60 bulan dengan bunga 8% per tahun. Sementara pinjaman senilai US$ 50 juta merupakan plafon standby L/C. Kredit tersebut akan digunakan untuk penerbitan SBLC/demand guarantee yang digunakan untuk jaminan pembayaran pembelian bahan baku kepada supplier oleh GTSI dan anak usahanya. Pinjaman tersebut akan berjangka waktu 12 bulan.
Refinancing Kapal Danaputri 1, GTS Internasional (GTSI) Raih Pinjaman dari BNI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GTS Internasional Tbk (GTSI) menandatangani perjanjian kredit investasi senilai Rp 365 miliar dan fasilitas kredit tidak langsung US$ 50 juta dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Transaksi ini diteken pada 1 Desember 2025. Direktur Utama GTSI I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam keterbukaan informasi di BEI pada Rabu 3 Desember 2025 menjelaskan, pinjaman senilai Rp 365 miliar ini merupakan jenis fasilitas kredit investasi refinancing untuk keperluan refinancing kapal LNG Carrier Danaputri 1 tahun 2006 milik GTSI. Pinjaman ini berjangka waktu 60 bulan dengan bunga 8% per tahun. Sementara pinjaman senilai US$ 50 juta merupakan plafon standby L/C. Kredit tersebut akan digunakan untuk penerbitan SBLC/demand guarantee yang digunakan untuk jaminan pembayaran pembelian bahan baku kepada supplier oleh GTSI dan anak usahanya. Pinjaman tersebut akan berjangka waktu 12 bulan.
TAG: