Refinancing utang, Ciputra Development (CTRA) bersiap rilis MTN tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) bersiap merilis medium term notes (MTN) tahun 2021. Aksi korporasi ini merupakan kelanjutan dari Programme Agreement pada 19 Januari 2015 dan diubah kembali oleh Amendment and Restatement Programme Agreement yang diteken 11 September 2017.

Direktur Ciputra Developement Tulus Santoso menyebutkan saat ini pihaknya masih monitoring kondisi pasar. Karenanya, perusahaan juga belum bisa mengumumkan berapa besar nomimal MTN yang akan diterbitkan.

"Kami masih monitoring financial market yang paling optimal sehingga nantinya mendapatkan tenor dan bunga yang paling optimal," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1).


Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), CTRA akan menerbitkan MTN 2021 dengan nilai lebih dari 20% dari ekuitas namun kurang dari 50% ekuitas perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2020. 

Baca Juga: Ciputra (CTRA): Pasar segmen hunian di bawah Rp 1 miliar tumbuh signifikan

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, CTRA membukukan total ekuitas senilai Rp 16,86 triliun.

Dari hasil penerbitan MTN ini, Tulus menjelaskan sebagian besar akan digunakan untuk refinancing. "Sebagian besar untuk refinancing baik MTN dan mungkin juga untuk bank loan yang akan jatuh tempo dan bunganya tinggi," terangnya.

Adapun penerbitan MTN sebelumnya yang diterbitkan sebesar S$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada September 2021. Sementara, untuk utang bank yang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 300 miliar.

Mengacu Programme Agreement yang diteken 11 September 2017, CTRA bisa merilis maksimal MTN senilai S$ 200 juta. Kemudian, pada 20 September 2017, CTRA merilis MTN S$ 150 juta yang jatuh tempo pada 23 September 2021 dengan bunga 4,85% per tahun. Dari sini, CTRA telah meningkatkan batas MTN yang bisa diterbitkan dari S$ 200 juta menjadi S$ 400 juta.

Selanjutnya: Ciputra Group optimisme pasar apartemen naik seiring membaiknya perekonomian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi