JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) segera membayar utang jatuh tempo tahun ini. Utang itu bakal dibiayai kembali (refinancing) dengan utang baru dari perbankan asing. Total utang ENRG yang akan refinancing utang senilai sekitar US$ 120 juta. Hingga kini, ENRG sudah menjajaki pinjaman baru dari empat perbankan asing. Finalisasi pinjaman dilakukan pada kuartal keempat mendatang. "Proses negosiasi sudah matang. Tahun ini segera dilunasi US$ 120 juta," ujar Direktur Keuangan ENRG, Didit A Ratam, ke KONTAN, Rabu (26/8). Dia enggan merinci bank mana yang siap mengucurkan pinjaman ke ENRG. Yang jelas, utang baru itu akan memiliki bunga lebih kecil ketimbang bunga utang ENRG saat ini. Contohnya, ENRG memiliki fasilitas pinjaman dari Pro Strategic Investors Ltd US$ 102,02 juta. Pinjaman itu dikenakan bunga tinggi yaitu 20% per tahun.
Refinancing utang, ENRG jajaki empat bank
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) segera membayar utang jatuh tempo tahun ini. Utang itu bakal dibiayai kembali (refinancing) dengan utang baru dari perbankan asing. Total utang ENRG yang akan refinancing utang senilai sekitar US$ 120 juta. Hingga kini, ENRG sudah menjajaki pinjaman baru dari empat perbankan asing. Finalisasi pinjaman dilakukan pada kuartal keempat mendatang. "Proses negosiasi sudah matang. Tahun ini segera dilunasi US$ 120 juta," ujar Direktur Keuangan ENRG, Didit A Ratam, ke KONTAN, Rabu (26/8). Dia enggan merinci bank mana yang siap mengucurkan pinjaman ke ENRG. Yang jelas, utang baru itu akan memiliki bunga lebih kecil ketimbang bunga utang ENRG saat ini. Contohnya, ENRG memiliki fasilitas pinjaman dari Pro Strategic Investors Ltd US$ 102,02 juta. Pinjaman itu dikenakan bunga tinggi yaitu 20% per tahun.