KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meluncurkan buku laporan perekonomian Indonesia 2018. Dalam kesempatan tersebut Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan tahun 2018 adalah tahun yang sulit. Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia tahun lalu. Antara lain kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang agresif naik empat kali (2,25%-2,5%), ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, penurunan harga komoditas, perlambatan pertumbuhan ekonomi serta sejumlah peristiwa geopolitik. Juga, keluarnya aliran modal asing yang keluar, menguatnya dollar AS terhadap seluruh mata uang dunia, dan tingginya premi resiko ketidakpastian di pasar keuangan global.
Refleksi perekonomian Indonesia, Gubernur BI: Tahun 2018 sulit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meluncurkan buku laporan perekonomian Indonesia 2018. Dalam kesempatan tersebut Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan tahun 2018 adalah tahun yang sulit. Banyak tantangan yang dihadapi Indonesia tahun lalu. Antara lain kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang agresif naik empat kali (2,25%-2,5%), ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, penurunan harga komoditas, perlambatan pertumbuhan ekonomi serta sejumlah peristiwa geopolitik. Juga, keluarnya aliran modal asing yang keluar, menguatnya dollar AS terhadap seluruh mata uang dunia, dan tingginya premi resiko ketidakpastian di pasar keuangan global.