KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kota Bogor terus membenahi koperasi yang ada di Kota bogor. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Anas S Rasmana menjelaskan dari 814 koperasi yang ada di wilayah kerjanya, 100 koperasi diantaranya sudah dibubarkan. "Kita mengikuti arahan dari Menkop dan UKM terkait program Reformasi Koperasi. Solusi bagi anggota koperasinya, kita lebur atau dimasukkan menjadi anggota koperasi lain yang sehat", ungkap Anas kepada Kontan.co.id dalam keterangan tertulis pada Selasa (14/11). Menurut Anas, dari jumlah koperasi itu ada sekitar 412 koperasi yang masuk kategori sangat sehat. "Sisanya yang tidak melakukan RAT masuk dalam tahap pembinaan. Kita memiliki program Coaching and Clinic untuk koperasi di Kota Bogor, dengan melibatkan Kadin, Apindo, perguruan tinggi, dan praktisi koperasi. Tujuannya, agar produktifitas koperasi di Kota Bogor terus meningkat", jelas Anas. Anas menginginkan agar koperasi di Kota Bogor memiliki kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. "Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sebesar 6,7%. Oleh karena itu, kami concern terus berkomitmen mewujudkan dan membangun koperasi yang berkualitas", pungkas Anas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Reformasi, 100 koperasi di Bogor dibubarkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kota Bogor terus membenahi koperasi yang ada di Kota bogor. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Anas S Rasmana menjelaskan dari 814 koperasi yang ada di wilayah kerjanya, 100 koperasi diantaranya sudah dibubarkan. "Kita mengikuti arahan dari Menkop dan UKM terkait program Reformasi Koperasi. Solusi bagi anggota koperasinya, kita lebur atau dimasukkan menjadi anggota koperasi lain yang sehat", ungkap Anas kepada Kontan.co.id dalam keterangan tertulis pada Selasa (14/11). Menurut Anas, dari jumlah koperasi itu ada sekitar 412 koperasi yang masuk kategori sangat sehat. "Sisanya yang tidak melakukan RAT masuk dalam tahap pembinaan. Kita memiliki program Coaching and Clinic untuk koperasi di Kota Bogor, dengan melibatkan Kadin, Apindo, perguruan tinggi, dan praktisi koperasi. Tujuannya, agar produktifitas koperasi di Kota Bogor terus meningkat", jelas Anas. Anas menginginkan agar koperasi di Kota Bogor memiliki kontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. "Saat ini, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sebesar 6,7%. Oleh karena itu, kami concern terus berkomitmen mewujudkan dan membangun koperasi yang berkualitas", pungkas Anas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
