KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan reformasi perpajakan menjadi agenda utama Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan. Menurut Dirjen Pajak yang baru dilantik pada awal bulan ini, hanya dengan reformasi pajak, target penerimaan pajak 2018 sebesar Rp 1.423,9 triliun bisa tercapai. Dalam paparannya di hadapan pengusaha dalam seminar "Arah Kebijakan Pajak Tahun 2018" pada Rabu (20/12), Robert bilang, langkah pertama dalam reformasi pajak tahun depan adalah melalui perubahan struktur organisasi di Ditjen Pajak. Hal ini seiring perkembangan bisnis, termasuk e-commerce. Kedua, Ditjen Pajak akan membuat sistem perpajakan yang canggih, sesuai perkembangan teknologi terkini. Robert mengatakan, sistem utama di Ditjen Pajak saat ini cukup tua dan lambat. "Sistem yang ada sudah diinstall sejak 2002," jelas Robert.
Reformasi pajak masih berkutat di SDM dan sistem
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan reformasi perpajakan menjadi agenda utama Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan. Menurut Dirjen Pajak yang baru dilantik pada awal bulan ini, hanya dengan reformasi pajak, target penerimaan pajak 2018 sebesar Rp 1.423,9 triliun bisa tercapai. Dalam paparannya di hadapan pengusaha dalam seminar "Arah Kebijakan Pajak Tahun 2018" pada Rabu (20/12), Robert bilang, langkah pertama dalam reformasi pajak tahun depan adalah melalui perubahan struktur organisasi di Ditjen Pajak. Hal ini seiring perkembangan bisnis, termasuk e-commerce. Kedua, Ditjen Pajak akan membuat sistem perpajakan yang canggih, sesuai perkembangan teknologi terkini. Robert mengatakan, sistem utama di Ditjen Pajak saat ini cukup tua dan lambat. "Sistem yang ada sudah diinstall sejak 2002," jelas Robert.