KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti INDEF menilai reformasi pembangunan prioritas yang ingin dilakukan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN ) 2021 belum tercermin dalam postur anggarannya. “Maunya apa, tapi yang tercermin dalam posturnya berbeda. Jadi amunisi yang digunakan tidak sesuai dengan yang diinginkan,” jelas Ahmad Heri, Peneliti INDEF dalam konferensi secara daring, Kamis (10/9). Ahmad menjelaskan, ada tujuh prioritas pembangunan Dalam RAPBN 2021 yang diinginkan adalah meliputi reformasi sistem kesehatan, reformasi pendidikan, pembangunan infrastruktur, pembangunan ketahanan pangan, penguatan pariwisata, reformasi program perlindungan sosial serta redesain sistem perencanaan dan penganggaran.
Reformasi pembangunan prioritas pemerintah belum tercermin di postur RAPBN 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti INDEF menilai reformasi pembangunan prioritas yang ingin dilakukan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN ) 2021 belum tercermin dalam postur anggarannya. “Maunya apa, tapi yang tercermin dalam posturnya berbeda. Jadi amunisi yang digunakan tidak sesuai dengan yang diinginkan,” jelas Ahmad Heri, Peneliti INDEF dalam konferensi secara daring, Kamis (10/9). Ahmad menjelaskan, ada tujuh prioritas pembangunan Dalam RAPBN 2021 yang diinginkan adalah meliputi reformasi sistem kesehatan, reformasi pendidikan, pembangunan infrastruktur, pembangunan ketahanan pangan, penguatan pariwisata, reformasi program perlindungan sosial serta redesain sistem perencanaan dan penganggaran.