KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira meminta aspek pengawasan diperkuat untuk mereformasi kinerja Polri. Hal ini untuk mencegah adanya penyimpangan di internal Polri. Anggawira mengatakan, reformasi Polri dapat diawali dengan perbaikan struktur dan kultural Polri. Internal Polri mesti diisi oleh figur-figur yang berintegritas dan berkualitas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya, perlu adanya penguatan pengawasan kinerja Polri. Pengawasan terhadap kelembagaan dan anggota Polri dilakukan demi mencegah terjadinya pelanggaran etik, perbuatan menyimpang maupun tindak pidana.
Reformasi Polri Mesti Perhatikan Aspek Pengawasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira meminta aspek pengawasan diperkuat untuk mereformasi kinerja Polri. Hal ini untuk mencegah adanya penyimpangan di internal Polri. Anggawira mengatakan, reformasi Polri dapat diawali dengan perbaikan struktur dan kultural Polri. Internal Polri mesti diisi oleh figur-figur yang berintegritas dan berkualitas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya, perlu adanya penguatan pengawasan kinerja Polri. Pengawasan terhadap kelembagaan dan anggota Polri dilakukan demi mencegah terjadinya pelanggaran etik, perbuatan menyimpang maupun tindak pidana.