JAKARTA. Pada sesi pertama perdagangan hari ini (21/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyundul rekor baru. Namun analis melihat sentimen negatif dari bursa regional dapat memberatkan langkah IHSG di sesi kedua. Pada penutupan sesi satu tadi, IHSG kembali mendaki ke rekor baru di level 4.643,37. Meski demikian, analis Milenium Danatama Asset Manajemen obligasi Desmon Silitonga memperkirakan di sesi II kemungkinan IHSG masih akan tertekan. Hal ini dikarenakan pasar regional memerah. Misalnya pada pukul 14.00, indeks Nikkei 225 tergerus 1,41% ke 11.309,13. Indeks Hang Seng juga melemah 1,7%, sementara indeks Shanghai koreksi 0,54%.
Regional merah, IHSG bisa tertekan
JAKARTA. Pada sesi pertama perdagangan hari ini (21/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyundul rekor baru. Namun analis melihat sentimen negatif dari bursa regional dapat memberatkan langkah IHSG di sesi kedua. Pada penutupan sesi satu tadi, IHSG kembali mendaki ke rekor baru di level 4.643,37. Meski demikian, analis Milenium Danatama Asset Manajemen obligasi Desmon Silitonga memperkirakan di sesi II kemungkinan IHSG masih akan tertekan. Hal ini dikarenakan pasar regional memerah. Misalnya pada pukul 14.00, indeks Nikkei 225 tergerus 1,41% ke 11.309,13. Indeks Hang Seng juga melemah 1,7%, sementara indeks Shanghai koreksi 0,54%.