KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Regulator pasar China menyatakan akan memblokir rencana Tencent Holdings Ltd untuk menggabungkan dua situs streaming video game teratas negara itu, Huya dan DouyYu dengan alasan anti monopoli. Mengutip Reuters, Sabtu (10/7), Tencent pertama kali mengumumkan rencana untuk menggabungkan Huya dan DouYu tahun lalu dalam ikatan yang dirancang untuk merampingkan sahamnya di perusahaan, yang diperkirakan oleh perusahaan data MobTech memiliki 80% pangsa pasar senilai lebih dari US$ 3 miliar dan tumbuh cepat. Tencent adalah pemegang saham terbesar Huya yakni sebesar 36,9% dan juga memiliki lebih dari sepertiga DouYu. Kedua perusahaan tersebut terdaftar di Amerika Serikat, dan memiliki nilai pasar gabungan sebesar US$ 5,3 miliar.
Regulator anti monopoli China memblokir merger perusahaan video game milik Tencent
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Regulator pasar China menyatakan akan memblokir rencana Tencent Holdings Ltd untuk menggabungkan dua situs streaming video game teratas negara itu, Huya dan DouyYu dengan alasan anti monopoli. Mengutip Reuters, Sabtu (10/7), Tencent pertama kali mengumumkan rencana untuk menggabungkan Huya dan DouYu tahun lalu dalam ikatan yang dirancang untuk merampingkan sahamnya di perusahaan, yang diperkirakan oleh perusahaan data MobTech memiliki 80% pangsa pasar senilai lebih dari US$ 3 miliar dan tumbuh cepat. Tencent adalah pemegang saham terbesar Huya yakni sebesar 36,9% dan juga memiliki lebih dari sepertiga DouYu. Kedua perusahaan tersebut terdaftar di Amerika Serikat, dan memiliki nilai pasar gabungan sebesar US$ 5,3 miliar.