Regulator AS Memutuskan menjual First Republic Bank ke JPMorgan



KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Regulator Amerika Serikat telah memutuskan untuk menjual First Republic Bank kepada JPMorgan Chase & Co, yang merupakan lembaga besar AS ketiga.

Mengutip Reuters, raksasa perbankan itu akan mengambil alih pinjaman senilai US$ 173 miliar dan sekitar US$ 30 miliar sekuritas First Republic Bank termasuk aset deposito senilai US$ 92 miliar. 

JPMorgan adalah salah satu dari beberapa pembeli yang berminat termasuk PNC Financial Services Group, dan Citizens Financial Group Inc, yang mengajukan tawaran terakhir pada hari Minggu dalam lelang yang dijalankan oleh regulator AS.


Saham First Republic Bank anjlok 36% dalam perdagangan premarket. Saham tersebut telah kehilangan 97% nilainya tahun ini. Saham JP Morgan naik 2,6% sementara diperdagangkan datar di kontrak berjangka S&P 500.

Baca Juga: Midea Tengah Menjajaki Potensi untuk Mengakuisisi Electrolux

Departemen Perlindungan Keuangan dan Inovasi California mengumumkan pada Senin pagi bahwa mereka telah mengambil alih First Republic dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) akan bertindak sebagai penerimanya.

FDIC memperkirakan dalam sebuah pernyataan bahwa biaya Dana Asuransi Simpanan akan mencapai US$ 13 miliar. 

"Pemerintah mengundang kami dan yang lainnya untuk maju, dan kami melakukannya," kata Jamie Dimon, Ketua dan CEO JPMorgan Chase. 

Menurutnya, kekuatan finansial, kapabilitas, dan model bisnis JPMorgan memungkinkan pihaknya mengembangkan tawaran untuk mengeksekusi transaksi dengan cara meminimalkan biaya untuk Dana Penjamin Simpanan.

JPMorgan mengatakan pihaknya memperkirakan akan mencapai keuntungan setelah pajak sekitar US$ 2,6 miliar setelah kesepakatan yang tidak mencerminkan perkiraan biaya restrukturisasi setelah pajak sebesar US$ 2 miliar yang kemungkinan akan berlangsung selama 18 bulan ke depan.

Editor: Tendi Mahadi