KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Regulator keselamatan otomotif Amerika Serikat (AS) memulai kembali penyelidikan baru terkait keamanan fitur otopilot Tesla. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional alias National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan mulai membuka penyelidikan setelah menerima laporan 20 kecelakaan melibatkan Tesla. Celakanya, kecelakaan tersebut melibatkan kendaran Tesla yang telah mendapat pembaruan perangkat lunak otopilot, setelah sebelumnya dilakukan penarikan kembali (recall) terhadap unit tersebut. Desember lalu, Tesla telah menarik kembali sebanyak 2,03 juta kendaraan. Baca Juga: Laris Manis, Lebih 75.000 Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dipesan Kurang dari Sebulan
Regulator AS Selidiki Lagi Sistem Autopilot Milik Tesla
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Regulator keselamatan otomotif Amerika Serikat (AS) memulai kembali penyelidikan baru terkait keamanan fitur otopilot Tesla. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional alias National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan mulai membuka penyelidikan setelah menerima laporan 20 kecelakaan melibatkan Tesla. Celakanya, kecelakaan tersebut melibatkan kendaran Tesla yang telah mendapat pembaruan perangkat lunak otopilot, setelah sebelumnya dilakukan penarikan kembali (recall) terhadap unit tersebut. Desember lalu, Tesla telah menarik kembali sebanyak 2,03 juta kendaraan. Baca Juga: Laris Manis, Lebih 75.000 Mobil Listrik Xiaomi SU7 Dipesan Kurang dari Sebulan