KONTAN.CO.ID - BEIJING. Alibaba Group Holding Limited telah menjelek-jelekkan Partai Komunis China yang sangat kuat dengan cara yang salah. Akibatnya, raksasa e-commerce itu menghadapi peningkatan pengawasan peraturan dari regulator China. Melansir Benzinga yang dikutip Yahoo Finance, regulator antimonopoli di China sedang mempertimbangkan pengenaan denda lebih dari US$ 975 juta atau setara Rp 14,026 triliun (kurs Rp 14.300) kepada Alibaba. Hal tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Kamis (11/3/2021), yang mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Jika denda itu benar-benar diberlakukan, maka itu akan menjadi denda tertinggi yang dibayarkan dalam sejarah perusahaan China.
Regulator China mungkin akan paksa Alibaba bayar denda Rp 14,026 triliun
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Alibaba Group Holding Limited telah menjelek-jelekkan Partai Komunis China yang sangat kuat dengan cara yang salah. Akibatnya, raksasa e-commerce itu menghadapi peningkatan pengawasan peraturan dari regulator China. Melansir Benzinga yang dikutip Yahoo Finance, regulator antimonopoli di China sedang mempertimbangkan pengenaan denda lebih dari US$ 975 juta atau setara Rp 14,026 triliun (kurs Rp 14.300) kepada Alibaba. Hal tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Kamis (11/3/2021), yang mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Jika denda itu benar-benar diberlakukan, maka itu akan menjadi denda tertinggi yang dibayarkan dalam sejarah perusahaan China.