KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Regulator pasar modal Amerika Serikat menggugat Chief Executive Elon Musk melakukan fraud dan memintanya keluar dari Tesla. US Securities and Exchange Commission (SEC) menyebut, Musk telah memberikan pernyataan yang salah dan menyesatkan terkait rencana menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup yang dia posting di Twitter bulan lalu. Tesla, perusahaan mobil listrik dengan penjualan yang melempem, bernilai US$ 50 miliar saat ini karena investor percaya dengan kepemimpinan Musk ketimbang kinerja perusahaan. Musk pada 7 Agustus lalu menyatakan pada 22 juta pengikut Twitternya, bahwa dia ingin menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup. Dia ingin membeli saham dari investor publik dengan harga US$ 420 per saham, dan bahwa sumber dana untuk tender offer tersebut sudah aman.
Regulator pasar modal AS gugat Elon Musk mundur dari Tesla
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Regulator pasar modal Amerika Serikat menggugat Chief Executive Elon Musk melakukan fraud dan memintanya keluar dari Tesla. US Securities and Exchange Commission (SEC) menyebut, Musk telah memberikan pernyataan yang salah dan menyesatkan terkait rencana menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup yang dia posting di Twitter bulan lalu. Tesla, perusahaan mobil listrik dengan penjualan yang melempem, bernilai US$ 50 miliar saat ini karena investor percaya dengan kepemimpinan Musk ketimbang kinerja perusahaan. Musk pada 7 Agustus lalu menyatakan pada 22 juta pengikut Twitternya, bahwa dia ingin menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup. Dia ingin membeli saham dari investor publik dengan harga US$ 420 per saham, dan bahwa sumber dana untuk tender offer tersebut sudah aman.