KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat respon penurunan suku bunga perbankan terhadap bunga acuan masih terbatas hingga April 2021. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) perbankan baru turun 177 basis poin (bps) menjadi 8,87% dari periode yang sama tahun lalu. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penurunan SBDK masih terbatas yang didorong oleh peningkatan kembali komponen margin keuntungan di tengah turunnya harga pokok dana untuk kredit. "Peningkatan kembali komponen margin keuntungan itu terutama terjadi pada kelompok bank umum swasta nasional," ungkapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/6). Di samping itu, premi risiko perbankan cenderung meningkat yang mengindikasikan masih tingginya persepsi risiko perbankan terhadap dunia usaha. Sejalan dengan itu, suku bunga kredit baru pada April 2021 meningkat, khususnya pada kelompok Bank Pembangunan daerah (BPD), bank BUMN, dan Bank Umum Swasta Nasioanal (BUSN).
Regulator sebut penurunan bunga kredit lambat, ini jawaban bankir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat respon penurunan suku bunga perbankan terhadap bunga acuan masih terbatas hingga April 2021. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) perbankan baru turun 177 basis poin (bps) menjadi 8,87% dari periode yang sama tahun lalu. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penurunan SBDK masih terbatas yang didorong oleh peningkatan kembali komponen margin keuntungan di tengah turunnya harga pokok dana untuk kredit. "Peningkatan kembali komponen margin keuntungan itu terutama terjadi pada kelompok bank umum swasta nasional," ungkapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/6). Di samping itu, premi risiko perbankan cenderung meningkat yang mengindikasikan masih tingginya persepsi risiko perbankan terhadap dunia usaha. Sejalan dengan itu, suku bunga kredit baru pada April 2021 meningkat, khususnya pada kelompok Bank Pembangunan daerah (BPD), bank BUMN, dan Bank Umum Swasta Nasioanal (BUSN).