KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Umum Uni Emirat Arab (UEA) tidak optimis jika Boeing 737 MAX akan kembali beroperasi tahun ini. 737 MAX telah di-grounded sejak Maret akibat kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang dalam rentang waktu lima bulan. Pasca peristiwa itu, Boeing memperbarui peranti lunak kendali penerbangannya. Boeing Co menargetkan persetujuan regulator untuk perbaikan pada bulan Oktober, meskipun Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan tidak dapat memberikan kepastian bagi pesawat untuk terbang lagi. Namun, General Civil Aviation Authority (GCAA) akan melakukan penilaian sendiri untuk kemungkinan MAX kembali ke wilayah udara UEA, daripada mengikuti FAA.
Regulator UEA pesimis Boeing 737 MAX dapat beroperasi lagi tahun ini
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Umum Uni Emirat Arab (UEA) tidak optimis jika Boeing 737 MAX akan kembali beroperasi tahun ini. 737 MAX telah di-grounded sejak Maret akibat kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia yang menewaskan 346 orang dalam rentang waktu lima bulan. Pasca peristiwa itu, Boeing memperbarui peranti lunak kendali penerbangannya. Boeing Co menargetkan persetujuan regulator untuk perbaikan pada bulan Oktober, meskipun Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan tidak dapat memberikan kepastian bagi pesawat untuk terbang lagi. Namun, General Civil Aviation Authority (GCAA) akan melakukan penilaian sendiri untuk kemungkinan MAX kembali ke wilayah udara UEA, daripada mengikuti FAA.