KONTAN.CO.ID - BERLIN. Regulator obat Uni Eropa mendukung dua vaksin booster Covid-19 terpisah yang diperbarui untuk menargetkan varian Omicron dan dikembangkan oleh Moderna dan tim Pfizer dan BioNTech. Mengutip Reuters, Kamis (1/9), Eropa sedang bersiap untuk meluncurkan vaksinasi untuk mengantisipasi peningkatan infeksi menjelang musim dingin ini. Suntikan bivalen baru yang disebut memerangi versi BA.1 dari Omicron dan virus asli yang pertama kali terdeteksi di China. Badan Obat Eropa (EMA) mengatakan, rekomendasinya adalah untuk mengesahkan vaksin untuk orang berusia 12 tahun ke atas yang telah menerima setidaknya vaksinasi primer Covid-19.
Lampu hijau terakhir akan tunduk pada persetujuan Komisi Eropa, yang diharapkan akan segera hadir. Baca Juga: Cadangan Gas Eropa Jelang Musim Dingin Kian Terancam, Ini Sebabnya Inggris pada bulan Agustus menjadi negara pertama yang menghapus suntikan bivalen Moderna. Swiss dan Australia dengan cepat mengikutinya. Rekomendasi EMA terbaru datang ketika booster Pfizer dilengkapi kembali untuk menargetkan varian BA.4/BA.5 yang dominan saat ini bersama dengan strain virus corona asli telah diajukan untuk ditinjau UE, sementara pengajuan Moderna sudah dekat. Komisaris Eropa untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan Stella Kyriakides mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, EMA diharapkan juga menawarkan pendapatnya tentang vaksin yang diadaptasi BA.4/5 dalam beberapa minggu mendatang.