KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida menyebut, banyak regulasi yang dibuat pemerintah terkait perumahan, membuat investor ragu-ragu berbisnis di Indonesia. Hal itu disampaikan Totok kepada Kompas.com, ketika ditanyai soal regulasi yang dilakukan selama ini, apakah sudah mencukupi kebutuhan pengembang sebagai penyedia rumah dan konsumen sebagai pembeli. "Sebetulnya regulasi sudah cukup, tapi tiap hari ditambah itu yang membuat investor yang ingin berbisnis di Indonesia menjadi ragu," ujar Totok di sela-sela kegiatan Musda VIII DPD REI NTT, yang digelar di Hotel Aston Kupang, Kamis (7/11/2019). Baca Juga: REI: Properti butuh lebih dari penurunan suku bunga acuan BI
REI: Banyak regulasi yang menghambat investasi properti
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida menyebut, banyak regulasi yang dibuat pemerintah terkait perumahan, membuat investor ragu-ragu berbisnis di Indonesia. Hal itu disampaikan Totok kepada Kompas.com, ketika ditanyai soal regulasi yang dilakukan selama ini, apakah sudah mencukupi kebutuhan pengembang sebagai penyedia rumah dan konsumen sebagai pembeli. "Sebetulnya regulasi sudah cukup, tapi tiap hari ditambah itu yang membuat investor yang ingin berbisnis di Indonesia menjadi ragu," ujar Totok di sela-sela kegiatan Musda VIII DPD REI NTT, yang digelar di Hotel Aston Kupang, Kamis (7/11/2019). Baca Juga: REI: Properti butuh lebih dari penurunan suku bunga acuan BI