JAKARTA. Bisnis properti di Indonesia kian menarik investor asing. Kondisi ini terjadi karena tingginya tingkat kebutuhan hunian di Indonesia. "Indonesia menjadi nomor satu tujuan investasi properti," kata Setyo Maharso, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) yang dijumpai usai acara Focus Group Discussion (FGD) Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) di Jakarta, Rabu (1/5). Menurut Setyo, kebutuhan masyarakat akan hunian mencapai 700.000 unit per tahunnya. Angka inilah yang membuat investor dalam negeri juga investor asing tergiur. Dalam waktu dekat, kata Setyo, ada perusahaan Real Estate Singapura yang akan datang ke Indonesia. Perusahaan Singapura itu mencari peluang di bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya. Jika tak ada aral melintang, investor Singapura itu akan datang ke kawasan Lippo Karawaci dan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.
REI: Indonesia diincar investor asing
JAKARTA. Bisnis properti di Indonesia kian menarik investor asing. Kondisi ini terjadi karena tingginya tingkat kebutuhan hunian di Indonesia. "Indonesia menjadi nomor satu tujuan investasi properti," kata Setyo Maharso, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) yang dijumpai usai acara Focus Group Discussion (FGD) Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) di Jakarta, Rabu (1/5). Menurut Setyo, kebutuhan masyarakat akan hunian mencapai 700.000 unit per tahunnya. Angka inilah yang membuat investor dalam negeri juga investor asing tergiur. Dalam waktu dekat, kata Setyo, ada perusahaan Real Estate Singapura yang akan datang ke Indonesia. Perusahaan Singapura itu mencari peluang di bisnis properti di Jakarta dan sekitarnya. Jika tak ada aral melintang, investor Singapura itu akan datang ke kawasan Lippo Karawaci dan Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.