KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) mengeluhkan kenaikan bunga kredit properti yang trennya meningkat di tahun ini. Kenaikan bunga kredit menyebabkan pertumbuhan bisnis properti melesu. Ketua Umum DPP REI DKI Jakarta Amran Nukman mengatakan dengan bunga kredit properti terutama kredit pemilikan rumah (KPR) yang tinggi membuat bisnis properti tidak bergairah. “Kami berharap kenakan suku bunga tidak menghambat masyarakat berinvestasi di properti,” kata Amran ketika ditemui di acara rapat kerja daerah (rakerda) REI DKI Jakarta 2018, Kamis (22/11). Dengan suku bunga yang tinggi akan menghambat konsumer untuk membeli calon hunian karena cicilannya akan semakin berat. Apalagi harga tanah di Jakarta dan daerah penyangganya sepereti Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi terus naik.
REI Jakarta: Bunga kredit tinggi membuat bisnis properti lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Real Estate Indonesia (REI) mengeluhkan kenaikan bunga kredit properti yang trennya meningkat di tahun ini. Kenaikan bunga kredit menyebabkan pertumbuhan bisnis properti melesu. Ketua Umum DPP REI DKI Jakarta Amran Nukman mengatakan dengan bunga kredit properti terutama kredit pemilikan rumah (KPR) yang tinggi membuat bisnis properti tidak bergairah. “Kami berharap kenakan suku bunga tidak menghambat masyarakat berinvestasi di properti,” kata Amran ketika ditemui di acara rapat kerja daerah (rakerda) REI DKI Jakarta 2018, Kamis (22/11). Dengan suku bunga yang tinggi akan menghambat konsumer untuk membeli calon hunian karena cicilannya akan semakin berat. Apalagi harga tanah di Jakarta dan daerah penyangganya sepereti Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi terus naik.