SEMARANG. Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mengakui, tidak mudah menekan angka backlog atau kebutuhan perumahan sederhana di Jateng. Kesulitan memperoleh lahan merupakan salah satu penyebab utama. "Untuk memperoleh lahan yang harganya sesuai dengan harga jual rumah sederhana tidak mudah," kata Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Perumahan Sederhana Andi Kurniawan di Semarang, Senin (11/4). Terutama di kota-kota besar, lahan dengan harga yang rendah sudah tidak lagi dapat diperoleh dengan mudah. Bahkan, saat ini untuk Kota Semarang hanya ada satu pengembang yang masih membangun rumah sederhana yaitu Wisata Hati yang berada di Kecamatan Genuk.
REI Jateng kesulitan tekan angka backlog rumah
SEMARANG. Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah mengakui, tidak mudah menekan angka backlog atau kebutuhan perumahan sederhana di Jateng. Kesulitan memperoleh lahan merupakan salah satu penyebab utama. "Untuk memperoleh lahan yang harganya sesuai dengan harga jual rumah sederhana tidak mudah," kata Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Perumahan Sederhana Andi Kurniawan di Semarang, Senin (11/4). Terutama di kota-kota besar, lahan dengan harga yang rendah sudah tidak lagi dapat diperoleh dengan mudah. Bahkan, saat ini untuk Kota Semarang hanya ada satu pengembang yang masih membangun rumah sederhana yaitu Wisata Hati yang berada di Kecamatan Genuk.