KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, menyambut positif kebijakan pemerintah yang menggabungkan kembali sektor perumahan di bawah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Menurut Joko, kebijakan ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki ekosistem sektor properti dan menciptakan sinergi lintas sektor yang lebih baik. "Kami sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah di bawah Presiden Prabowo. Kebijakan ini menunjukkan perhatian serius terhadap permasalahan perumahan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Namun lebih dari itu, kebijakan ini juga mengubah sudut pandang pemerintah terhadap industri properti," kata Joko kepada KONTAN, Selasa (22/10). Ia menekankan bahwa selama ini sektor properti belum dilihat sebagai penumbuh ekonomi, meskipun kontribusinya sangat besar. "Properti berkontribusi 14% terhadap PDB, 9% terhadap APBN, dan menyerap sekitar 17 juta tenaga kerja," ujar dia.
REI: Kementerian PKP Harus Fokus pada Penyelesaian Ekosistem dan Environment Properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, menyambut positif kebijakan pemerintah yang menggabungkan kembali sektor perumahan di bawah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Menurut Joko, kebijakan ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki ekosistem sektor properti dan menciptakan sinergi lintas sektor yang lebih baik. "Kami sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah di bawah Presiden Prabowo. Kebijakan ini menunjukkan perhatian serius terhadap permasalahan perumahan, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Namun lebih dari itu, kebijakan ini juga mengubah sudut pandang pemerintah terhadap industri properti," kata Joko kepada KONTAN, Selasa (22/10). Ia menekankan bahwa selama ini sektor properti belum dilihat sebagai penumbuh ekonomi, meskipun kontribusinya sangat besar. "Properti berkontribusi 14% terhadap PDB, 9% terhadap APBN, dan menyerap sekitar 17 juta tenaga kerja," ujar dia.
TAG: