KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan Rp 130 triliun untuk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan, dengan plafon maksimal Rp 5 miliar untuk setiap pengembang UMKM. Kebijakan ini dinilai dapat menjadi stimulus dalam merealisasikan target pembangunan 3 juta rumah. Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menyebut KUR Perumahan akan mendorong keterlibatan pengembang menengah dalam mendukung program Astacita Presiden di sektor perumahan. “Dengan plafon Rp 5 miliar per tahun, artinya developer kompeten bisa mendapat pendanaan hingga Rp 20 miliar selama 4 tahun dengan subsidi bunga sampai 5% per tahun. Ini akan meningkatkan produktivitas developer dalam menyediakan perumahan layak, baik FLPP maupun komersial non-subsidi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).
REI: KUR Perumahan Dorong Peran Pengembang Menengah Capai Target 3 Juta Rumah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengalokasikan Rp 130 triliun untuk pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perumahan, dengan plafon maksimal Rp 5 miliar untuk setiap pengembang UMKM. Kebijakan ini dinilai dapat menjadi stimulus dalam merealisasikan target pembangunan 3 juta rumah. Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bambang Ekajaya menyebut KUR Perumahan akan mendorong keterlibatan pengembang menengah dalam mendukung program Astacita Presiden di sektor perumahan. “Dengan plafon Rp 5 miliar per tahun, artinya developer kompeten bisa mendapat pendanaan hingga Rp 20 miliar selama 4 tahun dengan subsidi bunga sampai 5% per tahun. Ini akan meningkatkan produktivitas developer dalam menyediakan perumahan layak, baik FLPP maupun komersial non-subsidi,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).
TAG: