MEDAN. Realestate Indonesia berharap Otoritas Jasa Keuangan membuat kebijakan yang mengarahkan perbankan untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah ke pengusaha sektor informal untuk semakin memperbesar serapan rumah sederhana. "Potensi sektor informal cukup besar di Indonesia termasuk di Sumatera UTara. Kalau dewasa ini, perbankan sudah mulai mengucurkan kredit permodalan dan investasi ke pengusaha informal, diharapkan diperluas ke KPR," kata Ketua REI Sumut Umar Husein di Medan, Senin (16/2). Kebijakan perluasan kredit ke KPR sektor informal itu dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dimana Pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun ini juga menargetkan bisa membangun satu juta unit rumah sederhana atau rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
REI minta KPR mengucur ke segmen informal
MEDAN. Realestate Indonesia berharap Otoritas Jasa Keuangan membuat kebijakan yang mengarahkan perbankan untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah ke pengusaha sektor informal untuk semakin memperbesar serapan rumah sederhana. "Potensi sektor informal cukup besar di Indonesia termasuk di Sumatera UTara. Kalau dewasa ini, perbankan sudah mulai mengucurkan kredit permodalan dan investasi ke pengusaha informal, diharapkan diperluas ke KPR," kata Ketua REI Sumut Umar Husein di Medan, Senin (16/2). Kebijakan perluasan kredit ke KPR sektor informal itu dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dimana Pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun ini juga menargetkan bisa membangun satu juta unit rumah sederhana atau rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).